Want to do Business Online? click here alone, Surely Succeed!

Please search for information by clicking the table below!

Premium WordPress Themes

Pengertian Biaya & Ruang Lingkup Akuntansi Biaya

Sub Pokok Bahasan

1.         Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya
2.         Penggolongan Biaya
3.         Metode Pengumpulan Biaya Produksi
4.         Job Order Cost Method
5.         Proces Cost Method


1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya


Pengertian Akuntansi Biaya

Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.

Biaya :

Dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.


Tujuan Akuntansi Biaya

Yakni untuk menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen guna membantu mereka di dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.


Perusahaan Manufaktur

Pada umumnya Akuntansi biaya yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur. Alasannya lebih kompleks apabila dibandingkan dg perusahaan lain. Kegiatan pokok perusahaan manufaktur yakni mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur

a.  Fungsi produksi
b.  Fungsi pemasaran
c.  Fungsi administrasi dan umum.

Berdasarkan fungsi di atas, maka dalam perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi : Biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi & umum.

2. Klasifikasi Biaya (Penggolongan Biaya)

Biaya dapat digolongkan menjadi beberapa golongan atas dasar, yakni sebagai berikut :

a.         Obyek Pengeluaran  
b.          Fungsi-Fungsi Pokok Perusahaan.
c.          Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai.
d.          Atas Dasar Tingkah Lakunya terhadap Perubahan Volume Kegiatan.
e.         Jangka Waktu

3.  Metode Pengumpulan Biaya Produksi.

Pengumpulan harga pokok produksi dapat ditentukan oleh cara produksi, yakni : a) Produksi atas dasar pesanan dan b) Produksi massa. Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan menggunakan metode harga pokok pesanan (job order cost method) . Sedangkan perusahaan yang berproduksi massa, mengumpulkan harga pokok produksi dengan menggunakan metode harga pokok proses (proses cost method).

4.  Metode Penentuan Harga Pokok Produksi.

Yakni merupakan cara memperhitungkan unsure-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Ada dua pendekatan, : (1) Full Costing dan (2) Variable Costing.  Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsure biaya produksi ked ala harga pokok produksi baik yang bersifat variabel maupun tetap.
Variable Costing yakni Metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi.

5.  Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur dengan Laporan Laba Rugi Perusaha- an Dagang.



Perusahaan dagang à Perusahaan yang kegiatannya membeli barang dagangan dari perusahaan lain dan melakukan penjualan barang tersebut  kepada konsumen atau perusahaan manufaktur.
Untuk mendapatkan barang dagangan, perusahaan dagang mengeluarkan biaya, yang dalam laporan laba rugi dikelompok kan menjadi 3 golongan yakni :

(1)           Harga pokok penjualan
(2)           Biaya pemasaran
(3)           Biaya administrasi dan umum


Perusahaan Manufaktur  

Yakni Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi produk jadi dan melakukan penjualan produk tersebut kepada konsumen atau perusahaan manufaktur lain.

Kegiatan pengolahan bahan baku, menjadi produk jadi memer- lukan 3 kelompok pengorbanan sumber ekonomi, yakni :

(1)           Pengorbanan bahan baku
(2)           Pengorbanan jasa tenaga kerja,dan
(3)           Pengorbanan jasa fasilitas.

Dalam pemasaran produk jadi, juga memerlukan pengorbanan sumber ekonomi, yakni :

(1)           Biaya produksi  : terdiri biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
(2)           Biaya pemasaran
(3)           Biaya administrasi dan umum.


PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN
AKUNTANSI MANAJEMEN

Persamaan :

1.          Kedua tipe akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah informasi  yang menghasilkan informasi keuangan.
2.          Sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan

Perbedaan.:
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada :

1.           Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka
2.           Lingkup informasi
3.           Fokus informasi
4.           Rentang waktu
5.           Kriteria bagi informasi akuntansi
6.           Disiplin sumber
7.           Isi Laporan
8.           Sifat informasi

0 komentar:

Posting Komentar

Order Online at Amazon.com, Click here!

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement